Dokumentasi merupakan hal yang cukup penting keberadaannya dalam prosesi pernikahan, selain yang utama yaitu catering dan dekorasi.
Saat ini sangat banyak vendor fotografi hingga fotografer freelance yang berlomba-lomba untuk menawarkan jasa dokumentasi liputan pernikahan yang terbaik. Namun sebagai klien, perlu juga mempertimbangkan seberapa besar kita mampu menghemat pengeluaran dengan kualitas yang terbaik itu.
Berikut adalah beberapa panduan yang mungkin berguna untuk memilih dan memilah fotografer/vendor fotografi.
1. Coba diskusi atau membicarakan tentang persiapan pernikahan kalian dengan yang telah merasakannya,mungkin rekan kalian memiliki rekomendasi atau pengalaman dengan vendor atau fotografer yang memang telah terpercaya dan lolos seleksi oleh rekan kalian. Terlebih jika vendor atau fotografer tsb ternyata memiliki penawaran sesuai budget.
2. Mungkin saja salah satu teman kalian seorang fotografer, jika itu ada, coba hubungi beliau, saya yakin bahwa yang katanya teman pasti memberikan yang terbaik untuk teman juga. Namun kita tetap harus melihat sample photo hasil beliau atau portfolionya. selanjutnya terserah anda.
3.Saat ini, untuk urusan dokumentasi sebenarnya banyak wedding organizer (WO) atau rekanan gedung telah memberikan pilihan bagi anda, lengkap dengan sample foto sebagai bahan acuan. Namun yang harus diingat bahwa, kita harus wajib mengetahui siapa dan nama vendor yang dijadikan pilihan partner oleh wedding organizer. Ini terkait untuk menghindari off pose dan perbedaan konsep atau style photographer khususnya untuk prewedding. Beberapa pilihan vendor atau photographer partner dari event organizer coba dipilih kembali untuk mendapatkan budget yang sesuai dengan hasil yang terbaik.
4. Jangan terburu-buru untuk menentukan pilihan, oleh karena itu survei harga dan minta free demo sample dari beberapa vendor minimal 3 bulan sebelum hari pernikahan, analisa dan minta informasi selengkapnya kepada vendor atau fotografer, mungkin bisa ditanyakan mengenai promo yang ada atau bocoran promo yang akan dipublish di bulan tertentu.
5. Kualitas yang terbaik tidak selalu diikuti dengan diskon atau bonus, coba lihat gallery portfolio vendor atau photographer yang bersangkutan. Diskon atau bonus pasti akan diberikan selama kita loyal dan ada komunikasi yang baik antara kita dengan vendor atau photographer, karena saya yakin vendor atau photographer tak segan-segan memberikan diskon/bonus selama kondisinya memungkinkan.
6. Jika kalian tertarik dengan suatu vendor yang memberikan penawaran terbaik dan portfolio terlihat bagus, tetapi ada yang menganjal yaitu masih merasa asing terhadap nama vendor atau photographer. Coba mencari referensi dari forum pernikahan yang banyak bertebaran di dunia maya, googling, atau menanyakan referensi langsung dari photographer lain.
7. Jika kalian tertarik dengan salah satu nama besar vendor dan memang secara kualitas baik, coba cari informasi kontak photographer yang ada secara personal, apakah beliau memiliki penawaran yang menarik tanpa ada embel-embel vendor tersebut. Bukannya ingin mengajarkan main belakang, tapi jika memang tidak ada atau tidak bisa karena kontrak photographer dengan vendor bersangkutan, jangan dipaksakan. cukup lakukan seperti point 5.
Mudah-mudahan tulisan ini berguna, pilihan dikembalikan lagi kepada kalian, karena selain menyangkut kualitas dan budget, pilihan tersebut berkaitan juga
dengan pengalaman, selera, insting, kemauan kalian dan faktor X tentunya.
Salam hangat
Nofiandi Riawan, STP a.k.a opi
penulis adalah fotografer dari LOphotography dan redaksi dari AgroMedia Pustaka